Selasa, 11 Maret 2014

Cinta Dalam Hati

Deep Blue Ocean
zzsandalsbeach
Aku hanya ingin terus menengelamkan rasa ini. memendamnya rapat dalam-dalam. Tak kan ku biarkan orang lain mengetahuinya. Ini lah rasa yang malu-malu. Malu untuk mengungkapkan. Ingin berteriak karena sesak bahwa aku memang benar-benar menyukainya. Menyukai semua yang ada padanya. Entah sihir apa ini? semua nampak begitu indah dimataku dan hati ku berdebar cepat!
Tak pernah mampu untuk menatap, seperti khawatir dia akan mengetahui rasa ini. ah sungguh malu! Biarkan saja aku yang merasa, dan jangan sampai dia tahu. Biarkan tuhan yang sampaikan. Bila jodoh mungkin rasa ku ini bisa sampai padanya.
Begitulah apa yang aku percayai dalam hati. Namun, aku sadar selamanya rasa yang ada dalam hati ini akan selalu disimpan dalam rapat. Karena hari itu tuhan membalas semua nya dengan sebuah jawaban. Jawaban yang aku tidak inginkan.
“Datang ya, kau sahabat terbaikku, aku ingin kau selalu ada disampingku”
Seketika itu juga seluruh tubuhku lemas. Hati ku terasa ada yang menusuk. Nafas ku juga sesak. Menyesal, marah, sedih, namun bahagia karena sahabatku akan menikah. Hani teman terbaikku akan menikah dengan nya, dia yang selama ini aku cintai dalam diam. Aku hanya membalasnya dengan senyuman yang dipaksakan, mataku saat itu mulai panas. Aku tahan jangan sampai mata ku ini mengeluarkan butiran air didepan sahabat ku itu.
Dan saat ini ku lihat dia yang kucinta dan sahabatku dalam acara sakral yang menjadikan mereka sepasang kekasih sah di depan tuhan. Tangis syukur membasahi semua yang menghadiri atas pernikahan itu. Dan aku menangis yang entah apa maknanya. Namun aku bahagia melihatnya bahagia. Ku lihat senyumnya selalu merekah disamping sahabatku. Mungkin memang aku harus menyimpan rapat rasa ini, cukup aku dan tuhan yang tahu. Dan aku tak menyesal telah mencintainya. Cinta ini menjadi sepenggal kisah yang selamanya akan berbekas dalam hati.

ummi